Wednesday 12 March 2014

Kasih Tak Sampai



Kasih Tak Sampai





Di suatu sekolah , ada seorang cewek yang sangan cantik bernama Marisa , dia disukai oleh banyak cowok di sekolahnya , diantaranya Andi , Edo dan Fadhil.

Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan Marisa.

Saturday 22 February 2014

Rangkuman Materi Biologi kelas X



Keanekaragaman Hayati

Tingkat Keanekaragaman hayati :


Keanekaragaman hayati tingkat gen. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi susunan perangkat gen dalam suatu species. Misalnya variasi mangga, ada mangga harumanis, golek dan gedong. Sedangkan pada anjing, ada anjing bulldog, anjing herder dan anjing pudel.
Keanekaragaman hayati tingkat jenis (species). Keanekaragaman hayati tingkat ini ditunjukkan dengan adanya variasi jenis mahkluk hidup yang berbeda antara species yang satu dengan yang lain dalam famili yang sama. Misalnya pada Famili Papilionaceae terdiri dari kacang hijau (Phaseolus radiatus), buncis (Phaseolus vulgaris) dan ercis (Pisum sativum).

Wednesday 19 February 2014

Sistem Saraf pada Hewan dan Manusia


SISTEM SARAF PADA MANUSIA DAN HEWAN VERTEBRATA



PENDAHULUAN
Sistem saraf memungkinkan tubuh untuk dapat merspons lingkungannya dengan memantau rangsangan sensorik, menginterpretasikan informasi yang diberian oleh indera, dan meyarankan repons yang sesuai. Mekanisme system saraf tersebut kompleks dengan banyak tigkatan pengaturan dan jutaan jaringan yang saling berhubungan. Oleh karena itu, sewaktu mempelajari system yang komplek ini, peru dipahami susunan anatomi system saraf dengan seluruh subdivisi multiplenya.
Sistem saraf mempunyai dua subdivisi anatomi. System saraf tepi mencakup baik saraf krania maupun spinal, serta ganglion yang terkait. System saraf Pusat terdiri dari otak dan medulla spinalis.
Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan bersambungan serta terdiri terutama dari jaringan saraf.Sistem persarafan merupakan salah satu organ yang berfungsi untuk menyelenggarakan kerjasama yang rapi dalam organisasi dan koordinasi kegiatan tubuh
Fungsi sistem saraf yaitu :
1. Mendeteksi perubahan dan merasakan sensasi
2. Menghantarkan informasi dari satu tempat ke tempat yang lain
3. Mengolah informasi sehingga dapat digunakan segera atau menyimpannya untuk masa mendatang sehingga menjadi jelas artinya pada pikiran.

Sistem Reproduksi Pada Hewan Dan Manusia


SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN




BAB I
SISTEM REPRODUKSI PADA TUMBUHAN.


Reproduksi pada tumbuhan berlangsung melalui 2 cara yaitu vegetatif dan generatif. Namun, tidak semua tumbuhan dapat melakukan reproduksi vegetatif. Ada tumbuhan yang hanya bereproduksi secara generatif saja. Reproduksi vegetatif pada tumbuhan sering disebut juga propagasi vegetatif. Propagasi vegetatif dapat terjadi secara alami maupun dengan bantuan manusia.
1.1 Reproduksi secara vegetatif alami
Ada beberapa cara tumbuhan melakukan propagasi vegetatif alami, antara lain dengan umbi lapis, umbi batang, rizom, tunas liar (adventif), tunas, geragih, spora, dan fragmentasi.
v Spora
Reproduksi dengan spora biasanya terjadi pada lumut dan tumbuhan paku. Spora tumbuhan lumut dibentuk oleh geneasi sporofitnya, yaitu di dalam sporangium (kotak spora). Spora tumbuhan paku dihasilkan oleh daun fertile (sporofil) pada permukaan bawah daun fertile(sporofil) pada permukaan bawah daun atau di tepi-tepi daun.
v fragmentasi
Fragmentasi adalah perkembangbiakan dengan cara memisahkan diri dari koloni induknya dan tumbuhan menjadi indifidu baru. Pada umumnya, fragmentasi terjadi pada ganggang hijau yang berbentuk filament, misalnya Hydrodictin sp.
v Tunas

Sistem Ekskresi Pada Hewan dan Manusia

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

A. DEFINISI SISTEM EKSKRESI
Sistem ekskresi sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk hidup seperti karbon dioksida, urea, racun dan lainnya.
B. ALAT EKSKRESI MANUSIA 1. GINJALGinjal (ren) manusia berjumlah sepasang, terletak di rongga perut sebelah kanan depan dan kiri depan ruas-ruas tulang belakangbagian pinggang. Ginjal kanan lebih rendah dari pada ginjal kiri karena di atas ginjal kanan terdapat hati. Ginjal berbentuk seperti biji ercis dengan panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar 200 gram. Ginjal yang dibelah secara membujur akan memperlihatkan bagian-bagian korteks yang merupakan lapisan luar. Medula (sumsum ginjal), dan pelvis (rongga ginjal). Di bagian korteks terdapat jutaan alat penyaring yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri atas badan Malpighi dan

Pola Pola Hereditas

Pewarisan sifat dari induk kepada turunannya mengikuti suatu pola hereditas (pewarisan sifat) tertentu. Pola pewarisan sifat pertama kali diamati oleh Mendel.
Setelah diteliti lebih lanjut, para ilmuwan mendapati perbedaanperbedaan
yang tidak sesuai dengan pola yang dikemukakan Mendel, antara
lain penyimpangan semu hukum Mendel, pautan dan pindahan silang,
determinasi seks, dan gen letal.
1. Hukum Mendel
Pewarisan sifat dipelajari pertama kali oleh Gregor Johann Mendel
(1822–1884). Mendel melakukan percobaan pewarisan sifat pada tanaman
ercis (Pisum sativum) (perhatikanlah Gambar 5.2).

Ada beberapa alasan mengapa tanaman ercis dipilih oleh Mendel untuk
memulai percobaannya ini, di antaranya sebagai berikut.
a. Tanaman ercis (Pisum sativum) memiliki variasi yang cukup kontras, di antaranya:
a. warna biji : kuning dan hijau
b. kulit biji : kisut dan halus
c. bentuk buah/polong : halus dan bergelombang
d. warna bunga : ungu dan putih
e. tinggi batang : panjang dan pendek
f. posisi bunga : aksial (ketiak daun) dan terminal (ujung batang)
b. Dapat melakukan penyerbukan sendiri.

Genetika

GENETIKA adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah. 

Orang yang dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah JOHAN GREGOR MENDEL.Hukum Mendell
Pada tahun 1866 Mendell melaporkan hasil penyelidikannya selama bertahun-tahun atas kacang ercis/kapri (Pisum sativum). Untuk mempelajari sifat menurun Mendell menggunakan kacang ercis dengan alasan:
-    memiliki pasangan sifat yang menyolok
-    bisa melakukan penyerbukan sendiri
-    segera menghasilkan keturunan atau umurnya pendek
-    mampu menghasilkan banyak keturunan, dan
-    mudah disilangkan
 Genetika : Hukum Mendel
Inilah tiga langkah eksperimen yang dilakukan Mendell. Perhatikan dengan cermat perbandingannya berdasar warna bunga.

Monday 17 February 2014

Bioteknologi

Bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa kimia secara terpadu dengan tujuan memperleh penerapan teknologi di bidang industri, kesehatan, dan pertanian dari kapasitas mikroba, sel, atau jaringan sebagai kultur.

Bioteknologi Pengolahan Bahan Pangan

  1. Pembuatan Roti
    Roti dibuat dengan menggunakan bantuan khamir Saccharomyces cereviceae.

  2. Pengolahan Produk Hasil Susu
    Contoh produk hasil susu adalah:
    • Keju: bakteri yang biasa digunakan untuk pembuatan keju adalahLactobacillus dan Streptococcus.
    • Yoghurt: bakteri yang biasa digunakan untuk pembuatan yoghurt adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
    • Mentega: bakteri yang biasa digunakan untuk pembuatan mentega adalah Streptococcus lactis dan Leuconostoc cremonis

  3. Pembuatan Protein Sel Tunggal (PST)
    PST berasal dari organisme bersel tunggal atau bersel banyak yang strukturnya sederhana. PST dapat dibuat dari

Teori Evolusi dan asal usul kehidupan

Teori Asal Usul Kehidupan

Teori Abiogenesis (Generatio Spontania)
Teori Abiogenesis menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda mati. Slah satu pendukung teori ini adalah Aristoteles.

Teori Biogenesis
Teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup hanya berasal dari sesuatu yang hidup. Tokoh pendukung teori biogenesis antara lain Francesco Redi (Italia), Lazzaro Spallanzani (Italia, dan Louis Pasteur (Prancis).
  1. Percobaan Francesco Redi
    • Redi melakukan percobaan dengan menggunakan 3 kerat daging segar yang diletakkan dalam 3 buah tabung
    • Tabung I diisi sekerat daging, kemudian ditutup rapat-rapat. Tabung II diisi sekerat daging, kemudian ditutup dengan kain kasa. Tabung III diisi sekerat daging, kemudian dibiarkan tetap terbuka.
    • Setelah beberapa hari:
      • Tabung I: tidak terdapat lalat maupun belatung di dalamnya.
      •  Tabung II: terdapat belatung pada jaring, tetapi tidak ada lalat atau belatung pada daging
      • Tabung III: terdapat lalat pada tabung dan belatung pada daging
    • Redi berkesimpulan bahwa belatung tidak terbentuk dari daging yang membusuk, melainkan berasal dari telur lalat yang tertinggal pada daging dan kain kasa pada saat lalat hinggap

  2. Percobaan Lazzaro Spallanzani
    • Spallanzani menggunakanair kaldu dan dua buah labu erlenmeyer.
    • Labu pertama diisi air kaldu dan di

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Faktor Luar (Lingkungan)
  1. Makanan (Nutrisi)
    •  Unsur hara atau mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu:
      • Makroelemen, yaitu unsur yang dibutuhkan dalam jumlah besar. Makroelemen terdiri atas sembilan unsur utama, yaitu karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalsium, kalium, dan magnesium.
      • Mikroelemen, yaitu unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Mikroelemen terdiri dari delapan unsur, yaitu zat besi, klorin, tembaga, seng, molibdenum, boron, nikel, mangan. Mikroelemen berperan sebagai kofaktor reaksi enzimatis pada tumbuhan.
  2. Cahaya
    • Cahaya dapat menghambat pertumbuhan karena dapat menguraikan salah satu zat tumbuh, yaitu auksin. Akibatnya, pertumbuhan di tempat gelaplebih cepat daripada di tempat terang. Pertumbuhan semacam ini disebut etiolasi.
    • Cahaya juga dapat merangsang pembungaan pada tumbuhan tertentu. Tumbuhan hari panjang hanya dapat berbunga pada intensitas penyinaran matahari yang tinggi. Tumbuhan hari pendek hanya berbunga pada intensitas penyinaran matahari yang rendah. Hal ini terjadi karena pengaruh cahaya terhadap aktivitas hormon fitokrom pada daun. Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran
  3. Suhu
  4. Kelembapan 
  5. Air
  6. Oksigen
Faktor Dalam
  1. Gen
    Gen mempengaruhi pertumbuhan melalui sifat yang diwariskan dan sintesis protein yang dikendalikan.
  2. Hormon
    Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan disebut zat tumbuh (fitohormon). Contoh hormon tumbuh pada tumbuhan adalah:

Struktur dan Fungsi Sel

Transpor Melalui Membran



  • Teori membran mozaik cair menyatakan bahwa membran sel tersusun atas lapisan protein. Protein tersebar dan tersisip atau tenggelam di antara lapisan ganda fosfolipid (fosfolipid bilayer).
  • Protein ekstrinsik (perifer): tersisip di antara fosfolipid bilayer; bersifat hidrofilik atau menarik air → lihat gambar. Hydrophilic Region
  • Protein intrinsik (integral): tenggelam di antara fosfolipid bilayer; bersifat hidrofobik atau menolak air → lihat gambar. Hydrophobic Region
  • Membran sel bersifat semipermeabel atau selektif permeabel.
  • Transpor melalui membran sel dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu transpor aktif dan transpor pasif.
    1. Transpor Pasif
      • Transpor pasif adalah transpor yang tidak membutuhkan energi.
      • Transpor ini terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan yang satu dan yang lain.
      • Transpor pasif dapat dibedakan menjadi difusi, osmosis, dan difusi terbantu.
        1. Difusi
          Perpindahan zat dari larutan yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) ke 
          larutan yang berkonsentrasi rendah (hipotonik) sehingga konsentrasinya menjadi sama (isotonik).
        2. Osmosis
          • Pergerakan air dari larutan yang berkonsentrasi rendah (hipotonis) kelarutan yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membra

Sistem Klasifikasi

Sistem klasifikasi: 
  1. Sistem buatan / artifisial
    •  Sistem ini mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan struktur morfologi, anatomi, dan fisiologi.
  2. Sistem alamiah
    • Sistem  ini mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan hubungan kekerabatan yang ditunjukkanoleh banyaknya persamaan sifat morfologi.
  3. Sistem filogenetik
    •  Sistem ini mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan sejarah asal-usul makhluk hidup dan kekerabatannya.
    • Makin banyak persamaan, makin dekat kekerabatannya. Makin sedikit persamaan, makin jauh kekerabatannya.

Perkembangan Sistem Klasifikasi
Sistem klasifikasi berkembang seiring dengan pertambahan jumlah spesies yang ditemukan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Sistem klasifikasi yang pernah diperkenalkan oleh para ahli taksonomi antara lain:

Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)

Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem.
  1. Keanekaragaman Gen
    • Gen adalah materi yang terdapat pada kromosom makhluk hidup yang mengendalikan ciri organisme.  Gen merupakan faktor pembawa sifat menurun suatu individu. Sifat menurun in diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
    • Perbedaan gen (variasi gen) pada setiap makhluk hidup menyebabkan genotipe atau fenotipe setiap makhluk hidup berbeeda-beda.
    • Contoh: 
      • variasi pisang (pisang ambon, pisang tanduk, dan pisang kepok)
      • variasi padi (rojolele dan cisadane)
      • variasi mangga (harum manis, indramayu, dan manalagi).

  2. Keanekaragaman Jenis
    • Menurut para ahli taksonomi, spesies merupakan gabungan populasi alami yang secara morfologi dan ekologi serupa dan dapat melakukan perk

Pandangan Baru Tentang Teori Evolusi

  • Teori evolusi Darwin banyak mendapat tentangan. Pihak yang tidak setuju dengan teori tersebut mengemukakan teori penciptaan (creationism), yaitu makhluk hidup tercipta dengan bentuk yang ada seperti saat ini. Salah satu teori penciptaan adalah teori Intelligent Design yang menyatakan bahwa semua makhluk hidup dan alam semesta diciptakan secara terencana dan bukan dengan ketidaksengajaan.
  • Teori penciptaan cenderung berkembang dengan adanya fakta-fakta sebagai berikut.
    1. Penemuan Model DNA oleh Watson dan Crick 
      Dari penemuan ini diketahui bahwa tidak mungkin sel berubah menjadi makhluk hidup yang lebih kompleks dan seleksi alam bukanlah pendorong te
© Lia Awaliyah Yulvia | Blogger Template by Enny Law