Sunday 1 December 2013

Ku Tak Rela


Awalnya aku tak pernah menyangka hubungan kita akhirnya seperti ini
sampai saat ini aku belum bisa menerima kenyataan semua yg terjadi di antara kita,
3 tahun lamanya hubungan kita.. tidak menjamin kata kata manis itu akan menjadi nyata, dan tidak pula menjamin janji janji itu terbukti.
alakadarnya wanita itu tidak suka dengan lelaki yang hanya mengumbar omong kosong belaka bukan?
tapi wanita hanya bisa berharap dan terus berharap apapun yang dikatakan si cowok akan ditepati, tapi apa? semua itu hanya bulshit bualan belaka yang hanya ingin mencuri hati si cewe sesaat tetapi bagaimana kedepannya? habis manis sepah di buang? tidak, tidak semua lelaki seperti itu tapi itulah kodat lelaki mereka selalu mengandalkan logika dan otot, adapun masalah yang sering di pertentangkan itu seringkali masalah orang ke 3 dalam hubungan..
aku selalu membenci orang yang suka merusak hubungan orang lain! karena aku telh mengalami 3 tahun peralanan cinta yang penuh dengan kesabaran dan kejengkelan menghadapi godaan para wanita perusak (kimcil) ,, memang si cowok tidak terlalu merespon tetapi mengapa di saat aku lengah kau malah menjadikan kimcil-kimcil itu pelarian untuk mu? tidakkah kau ingat janjimu padaku dulu? disaat kau belum tergoda dengan para kimcil-kimcil itu? aku sakit.. aku jatuh.. aku cemburu.. aku tidak akan bisa menerima perbuatanmu dulu kepadaku..
sampai sekarang aku masih belum rela..
aku membenci kimcil itu, aku sangat amat membencinya, dia yang membuat kita rusak , dia yg membuat aku sakit, dia uga yang membuat aku mati berdiri disaat aku membaca pesan kata-kata romantis itu, sungguh sangat perhatiannya kau pada kimcil itu, jika kau berseteru dengan ku, kau sangat antusias membela kimcil itu, sedangkan aku? kekasihmu? pernahkan kau membelaku? pernahkah kau peduli akan perasaanku?
dimana hatimu? dimana kata kata manis yang kau ucapkan dulu? dimana janji janji yang slalu ku harapkan? seakan semua itu musnah ditelan alam, aku tak rela kekasihku yang aku selalu banggakan di depan teman temanku melakukan hal yang paling menyakitiku seumur hidup, aku tak rela dia dekat dengan mu.
karena dia aku tersakiti, karena dia aku tak sanggup berdiri, dan karena dia aku masih belum rela sampai saat ini.

Kebahagiaan itu Pergi



Kebahagiaan itu Pergi
Karya : Lia Awaliyah Yulvia

Saat ku mencari jati diri
Ku temukan dirimu kasih
Menari di atas opera hati 
Menghilangkan gundah dan gelisah

Oh tuhan.. terimakasih
Engkau berikan kado terindah
Sesosok jiwa pengobat lara
Kan kujaga senantiasa

Takan ku biarkan engkau jatuh
Takan ku biarkan engkau menangi
Takan ku biarkan sosok sepertimu
Terlarut dalam menghadapi kejamnya dunia
Sabarlah kasih.. kau tak sendiri

Takan ku biarkan kau meratapi
Kesedihan mendalam seperti ini
Kupastikan semua takan terulang kembali
Kesalahanku yang telah menyakiti

Tapi.. mengapa kau goreskan luka di hati?
Membakar jiwa yang telah menyesali
Semua kesalahan dan perbuatan
Yang telah ku pastikan takan terulang

Tapi mengapa kau menghianati?
Segala kebahagiaan yang datang
Mereka seakan berlari menghindari
Karena penyesalan kembali menghampiri
© Lia Awaliyah Yulvia | Blogger Template by Enny Law