Saturday 21 March 2015

Mengasah Potensi Anak Usia Dini

Menggali, Mengasah Dan Memaksimalkan Potensi Diri Anak



       Setiap orangtua pasti dibuat kebingungan apabila diberikan pertanyaan apa bakat dan potensi anaknya. Memang untuk urusan yang satu ini bagi orangtua akan terlihat gampang-gampang susah. Beberapa anak memang akan terlihat bakat dan potensinya semenjak umur 10 tahun, namun terkadang bakat dan potensinya masih belum terlihat jelas walaupun sudah menginjak usia 15 tahun. Namun jangan khawatir, serangkaian tips dan triks menggali, mengasah dan memaksimalkan potensi diri anak usia 5-12 tahun berikut ini mungkin bisa membantu mengenali bakat dan potensi diri anak.

Apa Saja Tips Dan Triksnya?

Berikut ini akan disampaikan beberapa tips dan triks menggali, mengasah dan memaksimalkan potensi diri anak usia 5-12 tahun sebagaimana diolah dari berbagai sumber terkemuka, yaitu:
  1. Kegiatan. Ajak anak melakukan kegiatan bersama. Kegiatan bersama yang dilakukan bisa berupa aktifitas di dalam ruangan ataupun aktifitas lain di luar ruangan. Beberapa macam aktifitas atau kegiatan bersama yang bisa dilakukan antara lain membaca, menulis, menggambar, berkebun atau bahkan kegiatan olahraga.
  2. Permainan. Lakukan serangkaian permainan yang memiliki nilai edukatif, misalnya bermain puzzle, menyatukan permainan tiga dimensi seperti menyusun dan membuat aneka bentuk dari potongan balok, menyatukan potongan-potongan mainan untuk dibuat menjadi mainan utuh, bermain murid-guru hingga permainan halma atau catur.
  3. Variatif. Lakukan aktifitas yang sama namun dengan variasi berbeda, misalnya hari ini menggambar bunga, keesokan harinya menggambar binatang dan sebagainya, atau jika hari ini bermain puzzle dua dimensi keesokan harinya bermain puzzle 3 dimensi dsb.
  4. Amati. Amati bagaimana tingkah polah anak dalam suatu kegiatan aktifitas. Apakah hanya cenderung senang di awal dan menjadi bosan di akhir, ataukah tetap antusias melakukan kegiatan yang sama dengan berbagai macam variasi. Amati juga potensi anak dalam kemampuan kognitif, kemampuan motorik serta kemampuan seni.
Beberapa anak akan memiliki potensi yang berbeda dalam kemampuan motorik, kemampuan kognitif dan kemampuan seni. Apabila anak memiliki potensi dalam bidang seni, segera lakukan tindakan yang berguna untuk mengembangkan potensinya itu misalnya mendaftarkan kursus menggambar atau menyanyi. Lakukan hal yang sama pada setiap potensi anak yang lain, sehingga menggali, mengasah dan memaksimalkan potensi diri anak usia 5-12 tahun dapat terdeteksi sejak dini. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

© Lia Awaliyah Yulvia | Blogger Template by Enny Law